G O O D T H I N G S C O M E T O G O O D P E O P L E

Ga ada yang gratis di dunia ini.
Semua ada harganya dan semua harus di bayar.
Hanya masalah 'waktu' dan 'cara' pembayarannya saja yang berbeda.

Juni 30, 2010

Tip Anak Gampang Makan


Sepertinya hampir sebagian besar orang tua mengeluhkan anak nya susah makan. Terutama pada usia awal perkembangan anak.Dari sekian banyak anak dan orang tua yang aq perhatiin hampir sebagian besar juga penyebab utama anak susah makan adalah kita, orang tua. Lebih pada kurang pahamnya kita, kurang ilmunya kita akan hal ini.

Menurut pengalaman aq, berdasarkan dari tulisan yang pernah aq baca di berbagai media, tips untuk membuat agar anak gampang makan adalah :

1.Stop mengeluhkan anak susah makan.Stop 'mengumumkan kepada orang/sodara/temen bahwa anak kita susah makan'.Karena hal itu tidak kan merubah keadaan kan?? Atau memang kita menginginkan anak kita seperti itu.Stop melabeli anak dengan kata negatif yang kita tidak menginginkan hal itu terjadi.

2.Pahami betul kalo makan itu bukan cuma kebutuhan fisik tapi juga psikis.Makan memang untuk mengatasi rasa lapar tapi jangan lupa suasana makan juga bisa mempengaruhi napsu makan, suasana hati juga bisa membuat napsu makan bertambah atau sebaliknya.JAdi selain memperhatikan makanan nya dari segi rasa, warna dan gizi nya juga suasana sebelum makan, apa dia ngantuk, capek, atau malah masih kenyang karena ga brenti-brenti di beri cemilan. Kalo sudah begitu jangan kan anak kecil orang dewasa aja pasti ga kan napsu untuk makan.Suasana pada saat makan juga harus diperhatikan, usahakan kita juga ikut makan bersama anak, biar anak tau kalo orang tua nya juga perlu makan sama seperti dirinya.Dan bukankah lebih menyenangkan bila makan bersama-sama apalagi dengan orang-orang yang kita cintai??

3.Sesuaikan porsi dengan KEMAMPUAN anak BUKAN dengan KEMAUAN kita. Pada saat awal-awal kita memberikan anak makan, di usia 6 bulan kita menggunakan takaran porsi yang tertulis di kemasan makanan bayi siap saji. Dan seandainya anak kita tidak bisa menghabiskannya kita langsung men'cap'nya susah makan. Padahal kemampuan tiap anak berbeda. Sekarang kita bayangkan kita berada di suatu tempat yang sama sekali asing, baru, berbeda dari yang pernah kita tahu sebelumnya kemudian kita di hidangkan makanan yang juga sama sekali baru, tidak kita kenal sebelumnya, baik rasa, tekstur...apakah kita akan serta merta lahap memakannya? Mulai lah dengan porsi beberapa suap saja, kalo memang anak sudah menolak yah ikuti saja. Coba lagi 1 1/2 jam kemudian dengan makanan yang sama jenis nya. 3 hari kemudian bisa ganti rasa lain. Hindari mengganti rasa makanan dalam waktu yang terlalu dekat. Biarkan anak beradaptasi dulu dengan makanan barunya. Usahakan mulai dari makanan yang tidak ada rasa nya, seperti sayuran. Ini dimaksudkan agar anak gampang makan sayur.

4.Hindari memberi komentar apalagi komentar negatif pada saat makan. 'terlalu asin, gurang garem, cobaaa kaloada sambal, kurang mateng dll...' atau 'cepet dong kunyahnya, jangan di emut kalo makan, makan segitu aja lamanyaa...dll'. Karena itu akan merusak selera makan semua orang bukan saja anak-anak. Kecuali kalo kebiasaan itu memang ingin di turun in ke anak. Nikmati suasana makan yang positif bersama-sama akan menanamkan kepada anak bahwa makan adalah hal yang sama menyenangkannya dengan bermain.

5.Libatkan anak pada saat memasak atau menyiapkan makanannya bila memungkinkan (di sesuaikan dengan umurnya, bisa cuma dengan membiarkan dia melihat kita memasak, atau mengaduk telur, menyiapkan piring dll).

6.Hargai anak kita apa adanya. Stop membandingkan anak kita dengan anak orang lain/sodara/teman. Apalgi menjadikan anak orang lain tadi sebagai standar perkembangan anak yang harus di ikuti. Tidak perlu haus pujian 'duh anak nya montok dll' namun mengorbankan anak sendiri dengan melakukan hal-hal yang negatif pada saat makan.

7.Beri penghargaan bila anak menghabiskan makanannya dengan tertib. Bisa pelukan, ciuman atau kata-kata 'terima kasih ya sayang udah menghabiskan makanannya.Mama senneng banget'....mmuaachh. Dan tidak memberi komentar apapun bila anak tidak menghabiskan makanannya atau makan tidak sesuai dengan harapan kita. 

8.Beri pilihan Makan atau Kelaparan. Namun pastikan bahwa apa yang dikatakan itulah yang terjadi karena kalo tidak akan jadi bumerang super bila tidak. Karena anak-anak kami paham betul bahwa apa yang kami katakan itulah yang akan terjadi sehingga mereka selalau memilih untuk makan apapun yang di sediakan. Tidak ada cerita kami terutama aq akan bersusah payah memenuhi makanan tertentu agar anak mau makan. Atau menggantinya dengan di beri minum susu berulang-ulang yag penting ada yang masuk, yang penting kenyang. No way!!

Dan tadaa....anak-anak kami sampai ga bisa menyebutkan dengan pasti apa makanan/masakan favorit mereka. Mereka akan menyebutkan nama banyak makanan bila ditanya apa makanan favoritnya. Bahkan bila sedang ingin makan lotek/pecel tok tanpa nasi...mereka pun makan sama lahapnya dengan kami.

Jangan pernah berharap akan terjadi perubahan instan ala iklan kalo anak sudah kedapatan susah makan beneran. Semua perlu waktu dan usaha, seperti juga kita yang sudah membuat mereka bener-bener akhirnya jadi anak yang susah makan karena seringnya kita mengatakan berulang-ulang di depan mereka langsung ataupun dibelakang mereka bahwa mereka anak yang susah makan. Sabarr....seperti mereka juga sabaar dikatai anak susah makan berulang-ulang setiap kali waktu makan padahal sebenernya tidak (???). Semua bener-bener tergantung kita, orang tua nya. Selamat mencoba dan beusaha yah...

Tulisan hasil dari membaca dari berbagai sumber bacaan dan pengamatan pribadi serta pengalaman pribadi.

Keyakinan versus


ASI=keyakinan Tidak ASI=keyakinan
Merokok=keyakinan Tidak merokok=keyakinan
Imunisasi=Keyakinan Tidak Imunisasi=Keyakinan
Mengajari anak usia dini membaca=keyakinan Tidak mengajari anak usia dini membaca=keyakinan

Pada saat kita sudah memilih untuk meyakini sesuatu pastilah kita akan mempertahankannya. Sekalipun ada orang yang mengatakan sejuta fakta untuk mematahkan keyakinan kita, PASTI kita akan mampu menemukan sejuta satu bahkan sejuta seratus untuk membantahnya.

Kita akan sangat heran melihat bagaimana ada orang koq bisa meyakini hal itu yah? Seperti kita yang bukan perokok pastilah akan sangat heran kenapa ada orang yang rela menghabiskan uang untuk berbungkus-bungkus rokok yang MENURUT kita ga ada manfaat bla-bla dan seterusnya. Dan perokok pun akan heran kenapa ada orang yang segitu keukeuh nya mengkampanye kan anti rokok padahal sehat, hidup-mati itu terjadi kepada setiap mahluk hidup merokok atau pun tidak.

Perdebatan mungkin tidak akan mempengaruhi orang-orang yang SUDAH memiliki keyakinan tapi mungkin berguna untuk orang-orang yang belum memilih untuk menyakini sesuatu.

That's it.